A Gerak Lurus, yaitu gerak pada suatu benda yang melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak jatuhnya buah apel dari pohonnya. Gerak lurus terdiri dari : a) Gerak Lurus Beraturan (GLB) Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap.
DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………………. v Daftar Isi ………………………………………………………………………… vii BAB I Pendahuluan Latar Belakang ……………………………………………………………. x Tujuan ……………………………………………………………………. x Rumusan Masalah ………………………………………………………… BAB II Pembahasan Pengertian Gerak ………………………………………………………………….. 1 Pembagian Gerak ………………………………………………………………….. 1 Jenis/ Macam Gerak ………………………………………………………………… 1 Gerak Semu ………………………………………………………………… 1 Gerak Ganda ………………………………………………………………. 2 Gerak Lurus ……………………………………………………………….. 2 Rumus ……………………………………………………………… 3 Contoh Soal ………………………………………………………… 6 Gerak Melingkar …………………………………………………… 7 Rumus ……………………………………………………… 8 Contoh Soal ………………………………………………… 9 Gerak Jatuh Bebas ………………………………………………… 10 Rumus ……………………………………………………… 10 Contoh Soal ………………………………………………… 11 BAB III Penutup Saran …………………………………………………………………….. 12 Kesimpulan …………………………………………....………………… 12 Daftar Pustaka …………………………………………………………………. 13 PENDAHULUAN Latar Belakang Gerak dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mendengar dan melakukan gerak namun disini akan dijelaskan apa itu gerak dan jenis-jenis gerak. Di dalam gerak juga kita kenal dengan Kinematika gerak. Kinematika gerak inilah yang akan kita pelajari bersama antara lain Gerak Lurus yang terbagi dua yaitu Gerak Lurus Beraturan GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB B. Tujuan 1. Mengetahui gerak-gerak dalam ilmu fisika 2. Dapat membedakan GLB dan GLBB 3. Dapat megetahui rumus dari GLB dan GLBB C. Rumusan Masalah 1. Apa itu Gerak? 2. Sebutkan jenis-jenis gerak? 3. Apa perbedaan GLB dan GLBB? 4. Apa saja rumus-rumus dari GLB dan GLBB? Bab 2 PEMBAHASAN GERAK Gerak Gerak adalah sebuah kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contoh kalimat ” mobil itu bergerak dari arah selatan ke arah utara”, “Ketika kita berjalan pasti kita disebut bergerak”. suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang dalam ilmu Fisika pengertian gerak yah kira-kira sama atau boleh didefinisikan bahwa gerak adalah “Suatu momen atau kejadian dimana suatu benda atau apapun yang mengalami perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain”. Jadi suatu benda dapat dikatakan bergerak bila dia berubah dari posisi semula dia berada ke posisi saat ini. B. Pembagian Gerak lintasannya gerak dibagi menjadi 7 a. Gerak semu atau relative b. Gerak ganda c. Gerak lurus d. Gerak menggelinding e. Gerak karena pengaruh gravitasi f. Gerak berbentuk parabola g. Gerak melingkar h. Gerak Jatuh Bebas percepatannya gerak dibagi menjadi 2 a. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol a = 0 atau gerak yang kecepatannya konstan. b. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan a = konstan atau gerak yang kecepatannya berubah secara teratur C. Jenis / Macam-Macam Gerak 1. Gerak Semu atau Relatif Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari. Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu. Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya ilusi. Contoh – Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. – Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. 2. Gerak Ganda Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh Seorang bocah kecil melempar puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga benda di sekitarnya, yaitu - Gerak terhadap kereta krl - Gerak terhadap bocah kecil - Gerak terhadap tanah / bumi 3. Gerak Lurus Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. a. Gerak lurus beraturan GLB KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut massa benda diabaikan. Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatanya. Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap percepatan a = 0, sehingga jarakyang ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu. Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut Rumus GLB S = Keterangan s= Jarak yang ditempuh km, m v = Kecepatan km/jam, m/s t = Waktu tempuh jam, sekon Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak. v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan adanya gerak lurus beraturan maka diambillah kecepatan rata-rata untuk menentukan kecepatan pada gerak lurus beraturan. Pada umumnya GLB didasari oleh Hukum Newton I S F = 0 . S = X = v . t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0 v = DS/Dt = ds/dt = tetap Tanda D selisih menyatakan nilai rata-rata. Tanda d diferensial menyatakan nilai sesaat. Misal – Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus – Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya. Rumus Kecepatan rata-rata b. Gerak lurus berubah beraturan GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan a= + atau perlambatan a= -. Rumus GLBB ada 3, yaitu Keterangan = Kecepatan awal m/s = Kecepatan akhir m/s = Percepatan m/s2 = Jarak yang ditempuh m Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II S F = m . a . vt = v0 + vt2 = v02 + 2 a S S = v0 t + 1/2 a t2 vt = kecepatan sesaat benda v0 = kecepatan awal benda S = jarak yang ditempuh benda ft = fungsi dari waktu t v = ds/dt = f t a = dv/dt = tetap Syarat Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama. Misalnya – Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai – Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti GLBB dibagi menjadi 2 macam a. GLBB dipercepat GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat, contoh GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya. Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB dipercepat b. GLBB diperlambat GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas. Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut Untuk menentukan kecepatan akhir Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat GLBB dipercepat tanda yang digunakan adalah + . Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan adalah – , catatan penting disini adalah nilai percepatan a yang dimasukkan pada GLBB diperlambat bernilai positif karena dirumusnya sudah menggunakan tanda negatif. ◆ Contoh Soal Gerak Lurus a. GLB 1. Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit b. posisi mobil dari gerbang jalan tol Penyelesaian Diketahu jarak mula-mula s0 = 5 km kecepatan v = 90 km/jam waktu t = 20 menit = 1/3 jam a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit s = v. t = 90 km/jam.1/3 jam = 30 km b. posisi mobil dari gerbang jalan tol s = s0 + = 5 + 30 = 30 km b. GLBB 1. Setelah dihidupkan, Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? Penyelesaian Sebelum mesin mobil mati Vo = 0 a = 2 m/s2 t = 20 s Vt = Vo + at Vt = 0 + 2 . 20 Vt = 40 m/s2 Setelah mesin mobil mati Vo = 40 m/s2 Vt = 0 t = 10s Vt = Vo + at Vt = 40 + a. 10 a = -4 S =Vo t + ½ a t2 S = 40. 10 + ½ -4 .102 S = 200 m Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sampai 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti. 4. Gerak Melingkar Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaranmengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanyagaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. Gerak melingkar dibagi dua yaitu a. Gerak Melingkar Beraturan GMB Gerak Melingkar Beraturan GMB adalah gerakan dalam lintasan berbentuk lingkaran dengan percepatan sudut tetap. Gerak Melingkar Beraturan GMB adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial . Tetapnya nilai kecepatan akibat konsekuensi dar tetapnya nilai . Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran. Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran, maka dapat pula dituliskan Kinematika gerak melingkar beraturan adalah dengan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat , adalah sudut mula-mula dan adalah kecepatan sudut yang tetap nilainya. Rumus-rumus dalam Gerak Melingkar Kecepatan sudut Percepatan sudut rata-rata Percepatan sentripetal Rumus lainnya ωt = ωo + αt θ = ωot + 1/2 αt2 atau θ = ωt Keterangan ω = Kecepatan sudut rad/s ωt =Kecepatan sudut θ = Sudut tempuh f = frekuensi Hz T = periode s Ï€ = 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka Vt = kecepatan akhir Percepatan sudut rad/s2 t = waktu sekon r jari-jari benda/lingkaran As percepatan sentripetal rad/s2 b. Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier yang menyinggung lintasan lingkaran berhimpit dengan arah kecepatan tangensial . Kinematika GMBB adalah dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan sudut mula-mula. ◆ Contoh Soal Gerak Melingkar a. GMB 1. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kecepatan sudut sebesar 4 rad/s selama 5 sekon. Tentukan besar sudut yang ditempuh partikel! Penyelesaian θ = ωt θ = 45 = 20 radian. b. GMBB 1. Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Jika mula-mula benda diam, tentukan a Kecepatan sudut benda setelah 5 sekon b Sudut tempuh setelah 5 sekon Penyelesaian Diketahui α = 2 rad/s2 ωo = 0 t = 5 sekon Jawaban a ωt = ωo + αt ωt = 0 + 25 = 10 rad/s b θ = ωot + 1/2 αt2 θ = 05 + 1/2 252 5. Gerak Jatuh Bebas Gerak Jatuh Bebas alias GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak Lurus Berubah Beraturan. Gerak jatuh bebas atau GJB adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Variasi dari gerak ini adalah gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru. Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda Memiliki ketinggian tertentu h dari atas tanah. Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal. Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi g dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita kalikan dengan 2, kita dapatkan sehingga Rumus Gerak Jatuh Bebas Vt = gt Vt = √2gh h= ½ gt2 vt2 = 2 g h Keterangan v = kecepatan di permukaan tanah g = gravitasi bumi h = tinggi dari permukaan tanah t = lama benda sampai di tanah/waktu s y = posisi pada saat t m y0 = posisi awal m v0 = kecepatan awal m/s ◆ Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas 1. Bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu g = 10 m/s2. Tentukan a percepatan benda b jarak tempuh selama 3 detik c Selang waktu benda mencapai laju 20 m/s Penyelesaian Diketahui g = 10 m/s2 Ditanya a Percepatan a ? b Jarak tempuh h jika t = 3 sekon ? c Selang waktu t jika vt = 20 m/s ? Jawab a Percepatan a ? Percepatan benda = percepatan gravitasi = 10 m/s2. Ini berarti kelajuan benda bertambah 10 m/s per 1 sekon. b Jarak tempuh h jika t = 3 sekon ? h = ½ g t2 = ½ 103 = 532 = 59 = 45 meter c Selang waktu t jika vt = 20 m/s ? vt = g t 20 = 10 t t = 20 / 10 = 2 sekon PENUTUP A. Saran Mempraktekkan gerak dalam kehidupan sehari-hari Mencoba menjawab contoh soal yang berkaitan dengan gerak Menggunakan rumus-rumus dalam memecahkan suatu soal B. Kesimpulan Gerak adalah suatu benda yang berpindah tempat atau berubah aturan dari titik acuan Dalam geraka kita dapat mempelajari gerak lurus yang terbagi dua yaitu gerak lurus beraturan dan tidak beraturan. Rumus-rumus gerak dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari soal tentang gerak. DAFTAR PUSTAKA makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap GerakLurus Beraturan & Gerak Lurus Berubah Beraturan ~ Dalam ilmu fisika dikenal dua bentuk gerak lurus suatu benda. Yang pertama ialah gerak lurus beraturan (GLB) dan yang kedua yaitu gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Kedua gerak lurus ini memliki kesamaan yaitu berupa pergerakan benda yang lurus pada sebuah linier tertentu. Al Irsyad, Irmawati Amir, Muhammad Rizal Fahlepy*, Novelita Tabita Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar 2015 Abstrak. Telah dilakukan praktikum Gerak Lurus Beraturan GLB. Praktikum ini dilakukan agar kita dapat mengetahui besar jarak dan perpindahan suatu materi, dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata yang dicapai suatu materi, dapat menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu, serta dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan. Dan tentunya dalam melakukan praktikum ini, kita mengaitkan dengan teori-teori yang ada yang diambil dari beberapa referensi. Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap suatu titik acuan tertentu. Perubahan letak benda dapat dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik acuannya. Apabila titik-titik yang dilalui oleh suatu benda dihubungkan dengan garis, maka garis itu disebut lintasan. Jika lintasan tersebut berbentuk garis lurus, maka gerak benda disebut gerak lurus. Hasil dari percobaan ini, setiap kecepatan pada kegiatan satu sudah pasti berbeda dari tiap lintasan, karena semakin panjang lintasan x dan waktu yang diperlukan menandakan bahwa kecepatan yang dihasilkan semakin besar. Begitupun sebaliknya, jika semakin pendek lintasan x dan waktu yang diperlukan besar menandakan bahwa kecepatan yang dihasilkan semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda berbanding lurus dengan jarak yang dilaluli benda dan berbanding terbalik dengan waktu tempuh benda. Kata kunci Gerak lurus beraturan, jarak, kecepatan, kelajuan, perpindahan. RUMUSAN MASALAH Bagaimana cara menentukan besar jarak dan perpindahan? Bagaimana cara menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata? Apa hubungan antara posisi dan waktu pada benda yang bergerak lurus beraturan? Bagaimana karakteristik benda yang gerak lurus beraturan? TUJUAN Mahasiswa dapat menentukan besar jarak dan perpindahan. Mahasiswa dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata. Mahasiswa dapat menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu t pada benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Mahasiswa dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan GLB. TEORI SINGKAT Benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah kedudukan terhadap suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui lintasan dengan panjang tertentu dalam waktu tertentu. Panjang total lintasan yang dilalui disebut jarak, sedangkan besar perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir disebut perpindahan. Jarak adalah besaran scalar, sedangkan perpindahan adalah besaran vector. Benda dikatakan bergerak lurus beraturan GLB jika benda tersebut bergerak pada lintasan yang lurus dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada perubahan kecepatan terhadap waktu, sehingga percepatannya nol. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi setiap saat atau dalam bentuk matematis dituliskan; v rata-rata = x / t …. 1 Sedangkan kelajuan adalah besar jarak tempuh persatuan waktu atau dalam bentuk matematis dituliskan v = x/t …. 2 Ket v rata-rata = kecepatan m/s v = kelajuan m/s x = jarak m x = perubahan posisi atau perpindahan m t = selang waktu s METODE EKSPERIMEN Alat dan Bahan Meteran 1 buah Stopwatch 1 buah Tabung GLB 1 buah Statif 1 buah Alat tulis menulis Identifikasi Variabel Kegiatan 1. Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Variabel kontrol jarak m Variabel manipulasi kecepatan m/s Variabel respon waktu s Kegiatan 2. Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada Gerak Lurus Beraturan Variabel kontrol jarak m Variabel manipulasi ketinggian gantungan cm Variabel respon waktu s Defenisi Operasional Variabel Jarak adalah panjang lintasan yang akan dilalui yang diukur menggunakan meteran dengan satuan m. Kecepatan adalah perubahan posisi setiap saat yang dihitung dengan cara perpindahan dibagi dengan waktu tempuh dengan satuan m/s. Kelajuan adalah besar jarak tempuh persatuan waktu yang dihitung dengan cara jarak dibagi dengan waktu tempuh dengan satuan m/s. Waktu diukur dengan menggunakan stopwatch dengan satuan sekon s. Prosedur Kerja Kegiatan 1. Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Dibuat tiga titik yaitu A, B, C, D yang sehingga terbentuk sebuah persegi panjang. Kemudian diukur panjang lintasan setiap antara dua titik tersebut dan digunakan meteran yang tersedia. Siapkan 4 orang teman sebagai objek yang akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Untuk orang pertama, berdiri di titik A lalu berjalan menuju titik B. Pada saat bersamaan diukur waktu untuk menempuh lintasan dari A ke B. Lalu lakukan hal yang sama untuk lintasan dari A ke B ke C ke D. Lakukan setiap kegiatan tersebut sebanyak 3 kali untuk setiap orang. Dan lanjutkan untuk orang kedua, ketiga dan keempat. Setelah itu dicatat hasilnya dalam tabel hasil pengamatan. Kegiatan 2. Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada Gerak Lurus Beraturan Diambil tabung GLB dan statif untuk menggantungkan salah satu ujung tabung. Ditandai minimal 4 sebagai titik A, B, C, dan D pada tabung diupayakan memiliki selang yang sama. Lalu tentukan/ukur panjang lintasan dari dasar tabung 0 cm ke titik A, ke titik B, ke titik C, dank e titik D. Gantungkan salah satu ujung tabung pada statif pada ketinggian tertentu, mulainya dari ketinggian sekitar 5 cm dari dasar/alas. Kemudian angkat ujung tabung yang satunya, agar gelembung dalam tabung berada di ujung yang terangkat. Diturunkan ujung tadi sampai di dasar/alas sehingga gelembung akan bergerak ke atas, ukur waktu yang diperlukan gelembung untuk sampai di titik A mulai dinyalakan stopwatch ketika gelembung tepat melintasi pada posisi 0 cm pada tabung, lakukan 3 kali pengukuran untuk setiap jarak tempuh. Diulangi langkah 4, 5, dan 6, dengan jarak tempuh yang berbeda dari O ke titik B, ke C, dan ke titik D. Dicatat hasil pengamatan dalam tabel hasil pengamatan. HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA Hasil Pengamatan NST Meteran = 0,1 cm KM = 0,05 cm = 0,001 m = 0,0005 m NST Stopwatch = 0,1 s KM = 0,1 s NST Tabung GLB = 0,1 cm KM = 0,05 cm KM = Kesalahan Mutlak Kegiatan 1 Tabel 1. Hasil Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Kegiatan 2 Tabel 2. Hasil Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada GLB Analisis Data Pada bagian analisis hasil pengukuran beserta ketidakpastian praktikum Gerak Lurus dapat di download melalui link berikut PDF WORD PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh, pada tabel dan grafik pengamatan diatas dengan melakukan percobaan tentang gerak lurus beraturan. Bergerak lurus beraturan GLB jika benda tersebut bergerak pada lintasan garis lurus dengan memiliki kecepatan yang kosntan sehingga percepatan yang dimilikinya adalah nol. Pada praktikum ini bertujuan untuk dapat menentukan besar jarak dan perpindahan, dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata, dapat memhami cara menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu, serta dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Pada kegiatan 1, dimana diharuskan membuat lintasan berbentuk persegi panjang dengan menggunakan meteran untuk mengukur jarak dan perpindahan serta stopwatch untuk mengukur waktu tempuh. Lalu dilakukan pengukuran jarak dari titik satu ke titik lainnya dan di dilihat waktu tempuhnya sehingga didapatlah kecepatan yang ditempuh. Kemudian kegiatan 2 menggunakan tabung GLB statif, dan stopwatch. Pada kegiatan ini menggunakan ketinggian yang berbeda, yaitu 5,50 cm dan 8,80 cm. Dimana jarak yang di gunakan pada setiap ketinggian memiliki jarak yang berbeda. Pada kegiatan 1 dan kegiatan 2 dilakukan pengukuran berulang sebanyak 3 kali oleh praktikan. Panjang total lintasan yang dilalui disebut jarak, sedangkan besar perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir disebut perpindahan. Jarak adalah besaran scalar, sedangkan perpindahan adalah besaran vector. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi setiap saat dan kelajuan adalah jarak tempuh benda persatuan waktu. Pada grafik hasil percobaan hubungan antara jarak tempuh dan kecepatan berbanding lurus, ini menandakan bahwa pada kegitan 1 terjadi gerak lurus beraturan GLB. Pada grafik hasil percobaan hubungan antara jarak tempuh dan waktu tempuh berbanding lurus, ini berarti gerak gelembung pada tabung GLB merupakan gerak lurus beraturan. KESIMPULAN Pada praktikum gerak lurus yang dilakukan, kita dapat mengetahui apa itu jarak, posisi, kecepatan dan kelajuan. Jarak adalah Panjang total lintasan yang dilalui benda bergerak sedangkan perpindahan adalah besar perubahan posisi dari posisi awal benda ke posisi akhir. Kecepatan adalah perubahan posisi per satuan waktu tempuh sedangkan kelajuan adalah besar jarak tempuh per satuan waktu. Hubungan antara jarak x dan waktu t bergantung dari lintasan yang dilalui oleh benda. Seperti pada hasil praktikum jika kita bergerak dari titik A ke titik C melewati titik B baru kemudian menuju titik C akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan bergerak dari A ke C tanpa melewati B yang akan membutuhkan waktu yang lebih singkat cepat. Jadi meskipun perpindahan yang dilakukan benda tersebut sama namun waktu tempuh yang dihasilkan berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada terjadi perubahan kecepatan terhadap waktu sehingga percepatannya adalah nol serta dari analisis grafik dapat pula disimpulkan bahwa jarak tempuh berbanding lurus dengan waktu tempuh. REFERENSI Buku Penuntun Praktikum Fisika Dasar 1 Unit Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit Institut Teknologi Bandung D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit John Wiley & Sons
GerakLurus Berubah Beraturan (GLBB) Oleh bitar Diposting pada Februari 7, 2020 Agustus 1, 2020 SeputarIlmu.Com - Pada kehidupan sehari-hari kita sering melihat gerak lurus berubah beraturan, misalnya pada mobil yang melintasi sebuah jalan yang bergerak lurus berubah beraturan.
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Bekasi,10 September 2018 Penyusun BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Mekanika merupakan bagian dari fisika yang membicarakan hubungan antara gaya, materi, dan gerak. Metode matematika yang dapat menjelaskan tentang gerak, khususnya memandang gerak tanpa melihat penyebabnya dalam mekanika dikelompokkan dalam kinematika. Apabila penyebab gerak itu dapat dilihat, maka dikelompokkan dalam dinamika. Kinematika ini diberikan sebagai dasar kita untuk mempelajari konsep fisika lebih lanjut utamanya yang berkaitan dengan gerak yang mengabaikan penyebabnya. Gerak lurus adalah salah satu pembahasan yang sangat menarik. Gerak lurus juga merupakan hal yang sangat penting dalam fisika. Konsep gerak lurus ini merupakan materi dasar dalam fisika. Konsep ini juga menjadi materi yang fundamental. Selain itu, materi ini juga memberikan pengaruh yang besar dalam penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rumusan Masalah 1 Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus? 2 Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan? 3 Apa saja rumus-rumus gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan? 4 Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal dalam gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan? Tujuan 1 Untuk mengetahui pengertian gerak lurus 2 Untuk mengetahui pengertian gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan 3 Untuk mengetahui rumus-rumus gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan 4 Untuk mengetahui cara menyelesaikan soal-soal dalam gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan BAB II PEMBAHASAN Pengertian Gerak Lurus Gerak lurus merupakan peristiwa gerak benda yang memiliki lintasan berupa garis lurus. Pengertian gerak lurus tidak bisa dipisahkan dengan pengertian gerak. “Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda atau partikel terhadap suatu acuan tertentu” Azizah,200526. Acuan tersebut dapat berupa acuan yang diam dan acuan yang bergerak. Gerak dengan acuan diam biasa disebut dengan gerak nyata. Contoh gerak nyata adalah seseorang yang diam di tepi jalan melihat sebuah mobil yang bergerak di jalan raya. Maka dapat dikatakan mobil tersebut bergerak terhadap acuan orang yang diam di tepi jalan. Sedangkan gerak dengan acuan yang bergerak biasa disebut gerak semu relatif. Contoh gerak semu relatif adalah seseorang yang berada dalam mobil melihat sebuah motor menyalipnya, maka dapat dikatakan bahwa motor tersebut bergerak terhadap acuan orang yang berada dalam mobil tersebut. Pembahasan Gerak Lurus Pembahasan tentang fenomena gerak lurus memang sangat luas. Gerak lurus ini dibahas melalui cabang ilmu yang bernama kinematika. Azizah 200526 menyatakan bahwa “kinematika adalah ilmu yang mempelajari benda tanpa mempedulikan penyebab timbulnya gerak”. Kinematika membahas gerak dengan melihat kedudukan, jarak, kecepatan, dan percepatan. Salah satu aspek pembahasan kinematika adalah kedudukan. Azizah 200527 menyatakan bahwa “kedudukan adalah letak suatu benda pada waktu tertentu terhadap acuan tertentu”. Kedudukan biasanya dinyatakan dalam arah dan nilai jarak terhadap acuan tertentu. Besaran lain yang berhubungan dengan gerak lurus adalah jarak dan perpindahan. Kedua besaran ini biasanya dianggap sama, tetapi keduanya memiliki banyak perbedaan yang mencolok. Perbedaan itu terlihat melalui pengertian keduanya. Jarak merupakan panjang lintasan yang telah ditempuh benda selama bergerak. Jarak juga merupakan besaran skalar yang tidak memperhitungkan posisi benda. Sedangkan perpindahan merupakan perubahan posisi awal S0 dan posisi akhir St suatu benda tanpa memperhitungkan bentuk dan panjang lintasannya. Perpindahan juga merupakan besaran vector yang memiliki besar dan arah. Besaran lain yang sangat penting dalam gerak lurus adalah kecepatan. Kecepatan adalah perubahan posisi benda tiap satuan waktu. Namun, biasanya terjadi kerancuan antara kecepatan dan kelajuan. Keduanya sering dikatakan sama, tetapi keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Ludolph 1984184 menyatakan bahwa “kecepatan adalah besaran vektor yang dinyatakan dengan nilai dan arah, sedangkan kelajuan adalah besaran skalar yang hanya mempunyai nilai saja tanpa memperhitungkan arah”. Besaran lain yang juga sangat penting dalam gerak adalah percepatan. Percepatan biasanya dilambangkan dengan a. Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Percepatan adalah besaran vektor. Percepatan memiliki arah dan nilai. Percepatan bisa bernilai positif + maupun negatif - karena tergantung besarnya kecepatan. Jika bernilai positif disebut percepatan, sedangkan bernilai negatif jika perlambatan. Ditinjau dari sudut pandang kinematika, gerak terdiri atas gerak lurus beraturan GLB dan gerak lurus berubah beraturan GLBB Gerak Lurus Beraturan GLB “Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan tetap serta menempuh jarak yang sama untuk setiap waktu yang sama” Azizah,200528 Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap v = tetap sedangkan percepatannya sama dengan nol a = 0 . Grafik Gerak Lurus Beraturan GLB Jika kecepatan v yang bergerak dengan laju konstan selama selang waktu t sekon, diilustrasikan dalam sebuah grafik v-t, akan diperoleh sebuah garis lurus, tampak seperti di bawah ini Grafik hubungan v-t tersebut menunjukkan bahwa kecepatan benda selalu tetap, tidak tergantung pada waktu, sehingga grafiknya merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu t waktu. Berdasarkan gambar diatas, jarak tempuh merupakan luasan yang dibatasi oleh grafik dengan sumbu t dalam selang waktu tertentu. Sementara itu, hubungan jarak yang ditempuh s dengan waktu t, diilustrasikan dalam sebuah grafik s-t, sehingga diperoleh sebuah garis diagonal ke atas, tampak seperti pada gambar di bawah ini Dari grafik hubungan s-t dapat dikatakan jarak yang ditempuh s benda berbanding lurus dengan waktu tempuh t. Makin besar waktunya makin besar jarak yang ditempuh. Berdasarkan gambar tersebut, grafik hubungan antara jarak s terhadap waktu t secara matematis merupakan harga tan α , di mana α adalah sudut antara garis grafik dengan sumbu t waktu. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan benda berubah secara beraturan dan mengalami percepatan tetap setiap waktu” Azizah,200530. Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan. Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu 1. GLBB dipercepat 2. GLBB diperlambat Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam berhenti bergerak. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB A. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat Grafik hubungan kelajuan v dengan waktu t, seperti dibawah ini Dari grafik di atas kita mempunyai persamaan Jika pada saat t1 = 0 benda telah memiliki kecepatan v0 dan pada saat t2 = t benda memiliki kecepatan vt, maka persamaannya menjadi seperti berikut. Keterangan v0 = kecepatan awal m/s vt = kecepatan akhir m/s a = percepatan m/s2 t = waktu s Selanjutnya grafik antara jarak s dan waktu t seperti gambar di bawah ini Benda yang bergerak dengan percepatan tetap menunjukkan kecepatan benda tersebut bertambah secara beraturan. Oleh karena itu, jika diketahui kecepatan awal dan kecepatan akhir, maka kecepatan rata-rata benda sama dengan separuh dari jumlah kecepatan awal dan kecepatan akhir. Apabila s merupakan perpindahan yang ditempuh benda dalam interval waktu t, maka persamaan menjadi sebagai berikut. Selanjutnya, untuk dapat menentukan kecepatan akhir sebuah benda yang mengalami percepatan tetap pada jarak tertentu dari kedudukan awal tanpa mempersoalkan selang waktunya,Anda dapat menghilangkan peubah t dengan mensubstitusikan persamaan diperoleh dari persamaan ke dalam persamaan B. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat <0 <0;x= v0t-2 v0≠0 vt= v0- Aplikasi GLB dan GLBB Gerak Vertikal ke Bawah. Merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal vo. Rumus GLBB vt = vo + gt y = vot + gt2 vt2= vo2 + 2gy Gerak Vertikal ke Atas. Merupakan GLBB diperlambat dengan kecepatan awal vo. Rumus GLBB vt = vo - gt y = vot - gt2 vt2 = vo2 –2 gy y = jarak yang ditempuh setelah t detik. tnaik = = tturun = hmaks = Syarat - syarat gerak vertikal ke atas yaitu a. Benda mencapai ketinggian maksimum jika vt = 0 b. Benda sampai di tanah jika y = 0 Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus berubah beraturan tanpa kecepatan awal Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adalah percepatan gravitasi biasanya g = 9,8 m/det2 vo , dimana percepatannya disebabkan karena gaya tarik bumi dan disebut percepatan grafitasi bumi g . Misal Suatu benda dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu, maka Rumus GLBB karena vo = nol, maka vt = karena vo = nol, maka h = ½ vt² = vo² + karena vo = nol, maka vt= Contoh GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari - hari Contoh Gerak Lurus Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-olah pesawat diam. Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun jatuh dengan kelajuan tetap. Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari o Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap. o Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap. o Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar yang dijatuhkan. Jarak antara dua kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap. o Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola yang meluncur dari puncak bidang miring. o Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu berkurang secara tetap gerak lurus diperlambat beraturan, dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas gerak lurus dipercepat beraturan o Gerak atlet terjun payung yang baru saja keluar dari pesawat terbang, mirip dengan gerak bola yang dijatuhkan lurus ke bawah. Contoh- Contoh Soal GLB dan GLBB Beserta Penyelesaiannya Contoh Soal GLB 1 Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan tetap 15 m/s. Tentukan a Jarak yg ditempuh setelah 4 s,5 s. b Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 3 km Penyelesaian Diketahui v= 15 m/s Jawab a. t = 4s s = v . t s = 15 . 4 s = 60 m t = 5 s s = v . t s = 15 . 5 s = 75 m b. s = 3 km = 3000 m t = t = t = 200 s 2. Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-olah pesawat diam. Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun jatuh dengan kelajuan tetap. Contoh – Contoh Soal GLBB 1 Setelah dihidupkan, sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? Penyelesaian Sebelum mesin mobil mati Vo = 0 a = 2 m/s2 t = 20 s Vt = Vo + at Vt = 0 + 2 . 20 Vt = 40 m/s2 Setelah mesin mobil mati Vo = 40 m/s2 Vt = 0 t = 10s Vt = Vo + at Vt = 40 + a. 10 a = -4 S =Vo t + ½ a t2 S = 40. 10 + ½ -4 .102 S = 200 m Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti menempuh jarak 200 m. Lawson mengendarai sebuah mobil dengan kecepatan 15 m/s selama waktu 10 detik. Jika kecepatan akhirnya adalah 35 m/s, tentukan percepatan mobil tersebut? Penyelesaian Diketahui V0 = 15 m/s t = 10 s Vt = 35 m/s Ditanya a…. ? Jawab Vt = V0 + a . t 35 = 15 + a .10 35 – 15 = 10 a 10 = 10 a a = 1 m/s2 Sebuah mobil mengurangi kelajuannya menjadi 25 m/s selama 1 menit. Jika perlambatan mobil tersebut 2 m/s2, berapakah kelajuan mobil mula-mula? Penyelsaian Diketahui Vt = 25 m/s t = 1 meneit = 60 s a = 2 m/s2 Ditanya V0 …. ? Jawab Vt = V0 - a . t diperlambat 25 = V0 - 2 . 60 25 = V0 - 120 V0 = 145 m/s Contoh Soal Gerak Vetikal ke Atas Sebuah benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan 30 m/s. Hitunglah waktu dan ketinggian bola tersebut ketika mencapai titik tertinggi, jika percepatan gravitasi benda = 10 m/s2. Penyelesaian Diketahui V0 = 30 m/s g =10 m/s2 Ditanya ttitik tertinggi … ? hmaks … ? jawab ttitik tertinggi = ttitik tertinggi = ttitik tertinggi = s hmaks = hmaks = hmaks hmaks = 45 m 2 Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 15 m/s . g= 9,8m/s2 Berapakah waktu yang diperlukan untuk mencapai ke tinggian maksimum? Penyelesaian Diketahui V0 = 15 m/s g = 9,8m/s2 Ditanya t …? Jawab pada ketinggian maks Vt = 0 Vt = V0 – g . t 0= 15– 9,8 . t 9,8 . t = 15 t = t = 1,53 s 3 Dari soal di atas cari berapakah ketinggian maksimum dan kecepatan setelah 2 s? Penyelesaian Diketahui V0 = 15 m/s g = 9,8m/s2 Ditanya hmaks … ? V setelah 2s .. ? Jawab hmaks = V0 .t – ½ g t2 hmaks = 15 .1,53 – ½ 9,8. 1,532 hmaks = 11,48 m V Setelah 2s Vt = V0 – g . t Vt =15 – 9,8 . 2 Vt = 15 – 19,6 Vt = – 4,6 m/s tanda negatif - arah ke bawah Contoh Soal Gerak Vetikal ke Bawah 1 Doni melempar sebuah bola dari puncak gedung apartemen setinggi 37,6m. Tepat pada saat yang sama Yusuf yang tingginya 160 cm berjalan mendekati kaki gedung dengan kecepatan tetap 1,4 m/s. Berapa jarak Yusuf dari kaki gedung tepat pada saat bola jatuh, jika bola yang dijatuhkan tersebut tepat mengenai kepala Yusuf? Penyelesaian Bola mengalami gerak jatuh bebas v0 = 0 a = -g = -9,8 m/s2 Jarak tempuh bola = 37,6 m – 160 cm = 37,6 m – 1,6 m = 36 m. Jadi, y = -36. Jika waktu tempuh Yusuf sama dengan waktu jatuh bola, maka bola tersebut akan mengenai kepala Yusuf. Yusuf mengalami gerak lurus beraturan dengan v = 1,4 m/s, maka jarak Yusuf semula dari kaki gedung adalah Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas 1 Buah mangga m = 0,3 kg jatuh dari pohonnya dengan ketinggian 2 m. Sedangkan buah kelapa m = 0,3 kg jatuh dari atas pohonnya berketinggian 8 m. Tentukan a. perbandingan waktu jatuh buah mangga dan buah kelapa, b. perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan buah kelapa. Penyelesaian Diketahui h1 = 2 m mangga h2 = 8 m kelapa g = 10 m/s2 Ditanya a. .........? b. .......? Jawab a. waktu jatuh Waktu jatuh buah mangga memenuhi Dengan persamaan yang sama dapat diperoleh waktu jatuh buah kelapa sebesar Perbandingannya b . Kecepatan jatuh Kecepatan jatuh buah mangga sebesar Dengan persamaan yang sama diperoleh kecepatan jatuh buah kelapa sebesar Berarti perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan buah kelapa dapat diperoleh 2 Seorang anak sedang duduk pada cabang pohon tiba – tiba cabang pohon itu patah , anak tersebut jatuh membentur tanah setelah 0,5 s. Jika g = 9,8 m/s2 . tentukan tinggi cabang pohon dari permukaan tanah ? Penyelesaian Diketahui t = 0,5 s g = 9,8 m/s2 Ditanya h... ? Jawab ht = ½ g t2 h0,5 = ½ .9,8 . 0,52 h0,5 = 1,225 m 3 Dari soal nomor 2 , tentukan kelajuan anak pada saat membentur tanah ? Pennyelesaian Diketahui t = 0,5 s g = 9,8 m/s2 Ditanya Vt... ? Jawab Vt = g t Vt = 9,8 . 0,5 = 4,9 m/s BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari isi makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa o Gerak lurus merupakan peristiwa gerak benda yang memiliki lintasan berupa garis lurus. o Gerak Lurus Beraturan GLB adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan kelajuan tetap. o Gerak Lurus Berubah BeraturanGLBB adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Saran Pepatah mengatakan “ tiada gading yang tak retak” begitulah makalah yang kami susun diatas bila terdapat berbagai kesalahan kami dari tim penyusun mohon maaf. Untuk para pembaca yang akan melakukan kegiatan sejenis untuk mengulangi pembuatan makalah ini agar data yang didapatkan menjadi lebih akurat dan valid. Semoga Bermanfaat
Makalahyang saya beri judul "SISTEM KOLOID" dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran kimia kelas XI. Gerak Brown Gerak Brown adalah gerak tidak beraturan, gerak acak atau gerak zig-zag partikel koloid. Gerak Brown Gerak Brown adalah gerak lurus partikel-partikel koloid yang arahnya tidak menentu yang disebabkan oleh
Uploaded byIvander Gultom 75% found this document useful 12 votes10K views11 pagesDescriptionmakalahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsODT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document75% found this document useful 12 votes10K views11 pagesMakalah Gerak LurusUploaded byIvander Gultom DescriptionmakalahFull descriptionJump to Page You are on page 1of 11Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Berikutrangkuman fenomen alam fisika dalam kehidupan sehari-hari yang mudah teramati: 1. Gerak semu harian matahari. Setiap hari kita melihat bahwa matahari terbit di kaki langit sebelah Timur, lalu bergerak makin lama makin tinggi, hingga akhirnya pada tengah hari mencapai tempat kedudukannya yang paling tinggi pada hari itu.

MAKALAH GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN GLBB Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Fiska Disusun Oleh Siska Restika Imay Agustiani Ahid Pebriadi Bayu Purnama Yudis X–3 SMA NEGERI 1 BANTARUJEG 2015 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga makalah yang berjudul “Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah pengetahuan maupun wawasan bagi pembaca. Tentunya makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pembaca memberikan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini. Bantarujeg, November 2015 Penyusun 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 Latar Belakang...............................................................................................1 Rumusan Masalah..........................................................................................1 Tujuan.............................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2 Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB....................................2 Macam-macam Gerak Lurus Berubah Beraturan..........................................5 Contoh-contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB.............................7 BAB III PENUTUP..............................................................................................10 Kesimpulan..................................................................................................10 Saran.............................................................................................................10 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari sebuah peristiwa GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan, dan kita seolah-olah tidak menanggapinya secara seksama dikarenakan tidak adanya sebuah kepentingan maupun keuntungan. Dalam kehidupan sehari-hari juga kita sering melihat atau menemui benda yang mengalami peristiwa Gerak Lurus Berubah Beraturan. Oleh karena itu, saya membuat makalah ini untuk memperkenalkan apa yang dimaksud dengan GLBB, dan apa saja contoh dari Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan? 2. Apa saja contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam kehidupan sehari-hari? Tujuan 1. Mengetahui Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan 2. Mengetahui contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalan kehidupan sehari-hari 1 BAB II PEMBAHASAN Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Pengertian GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan pemikiran masing-masing orang. Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber 1. Gerak lurus berubah beraturan GLBB adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik. 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan a= + atau perlambatan a= – 3. GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan arahnya tetap. Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan GLBB jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor besaran yang mempunyai besar dan arah. Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda 2 tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Grafik kecepatan terhadap waktunya adalah seperti gambar di bawah ini. Rumus Gerak Lurus Brubah Beraturan Vo Kecepatan awal m/s Vt Kecepatan akhir m/s a Percepatan m/s2 3 t Selang waktu s Perhatikan bahwa selama selang waktu t , kecepatan benda berubah dari Vo menjadi Vt sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata dan dapat disederhanakan menjadi 4 S = Jarak yang tempuh Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan GLBB yang ketiga. Macam-macam Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB dibagi menjadi 2 macam, yaitu a Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat. Grafik hubungan antara V terhadap t pada GLBB dipercepat adalah 5 Sedangkan Grafik hubungan antara S terhadap t pada GLBB dipercepat Rumus Persamaan GLBB dipercepat b Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. 6 Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat. Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat Rumus Persamaan GLBB diperlambat Contoh-contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB 7 a. Gerak Jatuh Bebas Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal Vo = 0. Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat. Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi a = g besar 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2 Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi S jarak menjadi h ketinggian dan serta Vo = 0 percepatan a menjadi percepatan grafitasi g. Perhatikan rumus yang kedua. Dari ketinggian benda dari atas tanah h dapat digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai permukaan tahah atau mencapai ketinggian tertentu. Namun ingat jarak dihitung dari titik asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan tanah. b. Gerak Vertikal ke Atas 8 Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum hmax, bola tak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol Vt = 0. Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas. Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB diperlambat a = -g dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol. Pada saat benda bergerak naik berlaku persamaan Vo = kecepatan awal m/s g = percepatan gravitasi t = waktu s 9 Vt= kecepatan akhir m/s h = ketinggian m c. Gerak Vertikal ke Bawah Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif. 10 BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Gerak Lurus Berubah Beraturan dibagi menjadi 2, yaitu Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat merupakan GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat. Sedangkan, Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat merupakan GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. Gerak yang termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat adalah Gerak jatuh bebas dan Gerak jatuh vertikal ke bawah. Sedang yang termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat adalah Gerak vertikal ke atas. Saran Demikian makalah ini saya susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua. Adapun harapan dari saya adalah adanya saran maupun kritik yang dapat membagun bagi penyusun untuk pembuatan tugas yang selanjutnya. 11 DAFTAR PUSTAKA 12

penerapanpeta konsep dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar fisika pada pokok bahasan gerak lurus murid kelas 7 a smp katolik dharma mulya. penerapan peta konsep sebagai instrumen evaluasi pada pokok bahasan tekanan untuk mendeskripsikan penguasaan konsep murid smp katolik dharma mulya kelas 2
Artikel ini membahas materi gerak lurus beraturan, pelajaran Fisika SMA kelas 10. Sebelum memahami apa itu gerak lurus beraturan, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu gerak. Gerak – Pengantar Gerak adalah perubahan posisi suatu objek yang diamati dari suatu titik acuan. Titik acuan yang dimaksud didefinisikan sebagai titik awal objek tersebut ataupun titik tempat pengamat berada. Sebagai contoh, kamu sedang berada didalam kereta yang sedang ber gerak lurus dengan kecepatan 80 km/jam, lalu kamu berjalan menuju bagian depan kereta dengan kecepatan 5 km/jam. Kecepatan kamu adalah sebesar 5 km/jam jika dilihat dari pengamat titik acuan yang juga berada di dalam kereta. Akan tetapi, jika pengamat tersebut berada berada di stasiun atau titik acuannya berada di luar kereta, maka kamu dianggap bergerak dengan kecepatan 80 km/jam + 5 km/jam = 85 km/jam. Perhatikan gambar dibawah [Sumber Gambar Douglas C. Giancoli, 2005] Jadi, sangatlah penting untuk menetapkan titik acuan ketika kita sedang mengamati suatu objek yang bergerak. Pada saat suatu objek bergerak, objek tersebut akan mengalami perubahan jarak serta dapat pula mengalami perubahan posisi atau biasa disebut perpindahan. Berikut dijelaskan lebih lanjut, Jarak distance merupakan panjang seluruh lintasan yang ditempuh suatu objek yang bergerak. Jarak hanya memiliki nilai. Perpindahan displacement merupakan panjang lintasan lurus yang diukur dari posisi awal dengan posisi akhir dari objek tersebut. Perpindahan memiliki nilai dan arah. Sebagai contoh, kamu ber gerak lurus sejauh 70 m ke Timur lalu berbalik dan berjalan kembali ke Barat sejauh 30 m. Total jarak yang kamu tempuh adalah sebesar 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m karena titik akhir kamu berada sekarang hanya sejauh 40 m dari titik awal. Perhatikan gambar dibawah Dapat disimpulkan bahwa, jarak hanya memiliki nilai sehingga merupakan besaran skalar. Sedangkan perpindahan merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Besaran yang memiliki nilai dan arah disebut vektor dan digambarkan sebagai tanda panah. Pada gambar dibawah, panah berwarna biru mewakili perpindahan sebesar 40 m dengan arah ke kanan Timur. Jika melihat suatu objek yang bergerak, maka biasanya hal yang paling kita perhatikan adalah secepat apa objek tersebut bergerak. Terdapat dua istilah mengenai seberapa cepat benda objek bergerak yakni kelajuan dan kecepatan. Kelajuan speed adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kelajuan merupakan besaran skalar hanya memiliki nilai. Kecepatan velocity adalah perbandingan antara perpindahan objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kecepatan merupakan besaran vektor memiliki nilai dan arah. Jika kita ambil contoh kembali ketika kamu bergerak lurus 70 m ke Timur lalu berjalan berbalik 30 m ke Barat, maka total jarak yang kamu tempuh adalah 70 m + 30 m = 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m. Jika diasumsikan kamu berjalan selama 70 sekon, maka kita dapat mencari kelajuan dan kecepatan kamu. Kelajuan kamu sebesar m/s Sedangkan, kecepatan kamu sebesar m/s Gerak Lurus GL Gerak Lurus termasuk sebagai Gerak Translasi, yakni gerakan suatu objek yang bergerak tanpa berotasi. Dinamakan GL karena lintasannya berupa garis lurus. Contohnya dapat kita lihat pada mobil yang bergerak maju, gerakan pada buah apel yang jatuh dari pohonnya, dan pada setiap objek yang bergerak pada lintasan lurus. Gerak ini dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan ada dan tidak adanya percepatan, yakni Gerak Lurus Beraturan GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. GERAK LURUS BERATURAN GLB Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB adalah nol a = 0. Cara mencari nilai kecepatan pada objek yang mengalami GL beraturan memakai persamaan sama seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya diatas. Berikut ditampilkan dalam bentuk rumus, yang artinya Kita sudah mengetahui bahwa, v = kecepatan km/jam atau m/s s = perpindahan, pada soal-soal biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh km atau m t = selang waktu atau waktu tempuh jam, sekon Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan Soal Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 18 km/jam? SOLUSI Rumus Kecepatan adalah Maka, dapat kita tuliskan kembali menjadi km Jadi, pengendara sepeda tersebut telah menempuh jarak sejauh 45 km. Judul Artikel Gerak Lurus Kontributor Ibadurrahman, Mahasiswa S2 Dept. Teknik Mesin UI Materi lainnya Rumus Energi Potensial Kinetik Kapasitor Listrik Statis
\n \n \n makalah fisika gerak lurus beraturan
. 285 206 404 332 173 402 193 46

makalah fisika gerak lurus beraturan