Kelebihan Dan Kekurangan Ban Maxxis. Selain itu juga bisa menjadikan velg kendaraan yang digunakan oleh anda akan mengalami kerusakan. Nah setiap merk tersebut pastinya tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia dan flikermania, memiliki harga berbeda satu sama lainnya, misal saja harga ban Swallow dan harga ban FDR pastinya jelas berbeda, hal itu bisa dikarenakan kualitas dari ban yang berbeda. Nah pada pembahasan kali ini akan memberikan informasi mengenai harga ban Maxxis ring 14 atau biasanya sering digunakan untuk kendaraan motor matic, merk ban satu ini pastinya tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Oleh karena itu dibawah ini akan rangkumkan harga ban Maxxis ring 14 beserta harganya sekaligus. Terkait besaran harga yang di berikan oleh perusahaan asal Taiwan ini masih kalah dengan harga ban motor FDR yang sampai saat ini masih mendominasi pasar tanah air. Terkait dengan hal itu komponen menarik dan terbaik yang diberikan oleh sebuah ban Maxxis ini menjadi salah satu keunggulannya, selain itu keunggulan yang diberikan lainnya jika flikermania menggunakan ban Maxxis yaitu seperti kenyamanannya pada saat berkendara di berbagai medan jalan. Untuk kekurangannya sendiri banyak para pengguna ban Maxxis ini menyatakan bahwa kurangnya grip pada saat melewati sebuah jalan basah atau lembab. Oleh karena itu selalu berhati-hatilah pada saat melewati jalan basah maupun bertanah yang beresiko mengakibatkan terjatuh, hal itu bisa di antisipasi dengan mengurangi kecepatan pada saat melewati jalan basah tersebut. Nah itu dia informasi mengenai harga dari ban Maxxis ring 14 yang dapat sampaikan, semoga bisa menjadi referensi untuk para flikermania untuk mengganti ban motornya yang sudah mulai gundul. Pengalaman Pakai Ban Maxxis MA F1ST, Worthy Buat Nmax Nama tersebut nggak nipu performanya kok, berikut hasil review ban Maxxis yang sudah lebih dari setahun gue pakai ini! Motif kembangan atau alur ban dibuat saling mengisi sehingga terlihat lebih menjanjikan performa mumpuni di permukaan aspal kering maupun basah. Nah, ini cocok banget buat kalian penyuka aksi cornering lantaran tapak ban yang lebih luas di bagian sisi. Semakin lunak kompon yang digunakan, makin lengket bagus grip juga ke permukaan jalan. Tapi ban dengan kompon lunak bakal lebih cepat habis, begitu sebaliknya. Seperti yang tadi gue jelaskan untuk menikung serasa lebih nge-grip, sebab bagian sisi ban pakai kompon lunak. Sedangkan untuk kompon medium, diposisikan pada bagian tengah ban yang lebih optimal saat melaju lurus di kecepatan tinggi. Selain itu ban juga bisa satu tingkat lebih awet selama penggunaan. Maxxis MA F1ST atau Victra S 98 ST ini lebih cocok buat pemakaian dengan trek yang punya banyak kelokan seperti daerah pegunungan. Rekomendasi Ban Tubeless untuk Motor Matik, Aman di Segala Kondisi adalah salah satu jenis ban yang tidak memiliki ban dalam. Berbeda dengan ban standar, ban. tubeless. ini jika terkena paku atau benda tajam di jalan masih bisa digunakan dengan kecepatan rendah. 20 Harga Ban Maxxis Ring 17 Terbaru 2022 Kelebihan & Kekurangan Untuk sekarang ini ada cukup banyak merk ban motor dengan kualitas sangat bagus seperti Maxxis, perusahaan dari Taiwan ini memang sudah terkenal akan kualitasnya. Mungkin kalian semua banyak menggunakan merk ban seperti FDR, IRC, Dulop dan lainnya yang mana beberapa merk tersebut sudah sering digunakan oleh kebanyakan orang. Meskipun ada cukup banyak ban berkualitas diwaktu sekarang ini, namun keberadaan ban Maxxis memang menjadi pilihan bagi beberapa orang dikarenakan kualitasnya sangat oke sekali. Jika anda semua berminat untuk mengganti ban dari Maxxis, maka sima terlebih dahulu akan harga ban Maxxis ring 17 yang sudah persiapkan. Sebelumnya juga sudah sempat kami sampaikan kepada kalian semuanya, jika ban dari merk Maxxis memang memiliki cukup banyak sekali kelebihanya. Untuk mengetahui lebih jelas akan kelebihan dari ban Maxxis,maka kalian semua bisa lihat selengkapnya ulasan berikut ini. Dari sekian jenis Ban Maxxis seperti diatas memang dibanderol dengan harga sangat bervarian sekali, dimana untuk perbedaan harganya juga tidak jauh berbeda dengan ukurannya masing-masing. Apabila anda semua ingin menggunakan ban merk ini, maka anda bisa menemukannya dengan mudah, karena setiap toko sparepart sudah menyediakannya. Namun dalam pemilihan ukuran ban, sebaiknya kalian semua gunakan saja ukuran sesuai dengan standar pabriknya saja untuk menjamin keamanan dari ban itu sendiri. Mungkin cukup sekian informasi yang kami sampaikan kepada kalian semuanya, semoga informasi diatas dapat menjadi referensi untuk mengganti ban baru untuk merk Maxxis. Ada Yang Punya Pengalaman Pakai Ban Motor Maxxis Untuk Yamaha Nmax? - cuma bertahan setaun tu f1st , enak diawal , klo udh bocor alus mager ngompa tiap ari β Juliawan. Masih, dulu juga bgtu saya, alhamdulillah aman sampe botak beru ganti β Iqbal. emang karakter nya gt om.. yg saya juga sama.. tp setaun ini aman ko om.. msh bs di ajak jarak jauh.. yg penting ga abis tengah nya sama benjol aja.. β Wahyu. Saya selama punya namex dari 2016 paket maxxis terus..emang karakter gitu om..tapi kmren saya coba sampek kawatnya nongol g bocor om..padahal buat ojol..dan habisnya rata g kaya standarnya β Poetra. IRC emang paling paten dah gak retak2 tapi yaitu minusnya kalau miring2 agak serem slurrr β Wahyu. intinya di perawatan, sesuaikan medan jalanan tiap hari, tekanan ban di cek seminggu atau 2 minggu sekali sesuai pemakaian sepeda π .. saya pakai maxxis MA R1 JOSS PASTI BELI LAGI KALAU HABIS β Hadi. Review Ban Maxxis Extramaxx Buat Supermoto, Enak Nggak? - Sudah lama nggak review ban luar, kali ini saya mau mereview ban Maxxis Extramaxx tubeless pada Yamaha WR155R modifikasi supermoto yang saya ujicoba, sengaja tidak saya cuci sebelum posting review ini supaya jelas kalau motornya saya uji dalam suasana trek kering maupun trek basah meski tidak cukup komprehensif karena belum mencoba trek tanah/ pasir/ debu karena bagi saya ban ini memang khusus aspal, bukan untuk trabasan. Saya sempat cek sebentar di marketplace, ban depan maxxis extramaxx ukuran 110/70-R17 ini dijual sekitar ribuan, sedangkan ban belakang maxxis extramaxx ukuran 140/70-R17 ini dijual sekitar ribuan .. ada juga yang menjual sepaket depan belakag lebih terjangkau yaitu an .. belum termasuk ongkir tentunya.. Saya baru mencoba beberapa ratus km ban maxxis Extramaxx untuk Yamaha WR155R Modifikasi Supermoto melewati trek kering dan basah banyak tanjakan kelokan, hasilnya? Maxxis Extramaxx didesain dengan alur ban yang menyebar dan intensif memberikan dampak penyebaran air yang lebih besar pada jalanan basah dan licin.β. βMaxxis Extramaxx didesain khusus untuk hydroplaning, dengan daya cengkram yang kuat di jalanan basah. ban ini juga mantap dalam performa menikung, trek kering ok, trek basah siap.. untuk skill saya yang cupu tentunya,, kalau suka knee down saya kurang tahu. belum banyak beredar di kota kecil macam Wonogiri, perlu ke kota besar terlebih dahulu untuk mencari ban ini, atau bisa melalui marketplace belanja online. Bahkan menurut saya, Ban Maxxis Extramaxx ini juga mumpuni untuk mocil kelas 250cc macam Honda CBR250RR, lalu Yamaha MT25, Yamaha R25, Kawasaki Ninja 250 FI, Kawasaki Z250, Suzuki Inazuma 250 dan lain sebagainya..
BanMaxxis memiliki beberapa tipe salah satunya yaitu MA F1ST yang desainnya hampir mirip dengan bawaan dari motor NMAX. Hal ini membuatnya sangat cocok dengan kendaraan tersebut, namun tetap memiliki nilai-nilai kelebihan tersendiri sehingga membuatnya memiliki banyak peminat. Maxxis didirikan pada 1967 di Taiwan, dan sekarang menjadi salah satu produsen ban terkemukan di dunia. Maxxis memproduksi tidak hanya ban untuk kendaraan bermotor, tetapi juga untuk sepeda. Maxxis mempunyai ban sepeda untuk semua jenis dan kelas bersepeda, yang paling terkenal adalah ban untuk Cross Country, Enduro, dan Downhill. Maxxis juga memproduksi ban sepeda balap, ban sepeda BMX yang banyak diminati dalam perkembangan produknya. Produk paling popular dari ban sepeda Maxxis adalah Ardent, Ikon, Minion, Reduse, Overdrive, dan Hookworm. Seperti pabrikan lainnya, Maxxis menggunakan penamaan sendiri untuk teknologi dan istilah pada ban mereka. Mari kita lihat penjelasan dan teknologi pada ban sepeda Maxxis. Konstruksi Dasar Ban Struktur dasar ban sepeda Bead Fungsi bead adalah untuk menahan ban pada rim sepeda ketika ban terisi penuh. Wire Bead Bead dengan kawat metal yang kaku, memiliki kelebihan kekuatan tetapi ban jenis ini tidak bisa dilipat, sehingga tidak fleksibel dibawa-bawa karena ukurannya yang besar. Foldable Bead Bead Lipat Bead yang terbuat dari serat Kevlar atau serat fiber sintetis aramid. Bahan ini kuat dan ringan, ban bisa dilipat, sehingga mudah untuk dibawa-bawa. Carbon Fiber Bead Material Carbon pada bead, membuatnya sangat kuat, dan bisa menahan tekanan tinggi pada ban sepeda. Casing Single-Ply Casing Satu lapisan nylon yang membungkus dari bead ke bead. Single-Ply casing cocok untuk jalan rata dan bergelombang dan mempunyai bobotnya ringan. Ban ini lebih mudah utuk sobek atau bocor dibandingkan yang dual-ply. Umumnya dipakai untuk trail dan cross country. Dual-Ply Casing Dua lapisan material yang membungkus dari bead ke bead, memberikan tambahan proteksi pada kekuatan sidewall sisi dinding ban sepeda untuk kegiatan endure dan downhill. Wide Trail WT Bentuk ban yang lebih lebar untuk memaksimalkan tread tapak, kembang, atau pola ban pada rim modern yang ukurannya lebih lebar. Ban tradisional dirancang bulat dan sempit, membuat penampang ban yang bentuknya hampir persegi, tidak memaksimalkan performa. Wide Trail WT optimal untuk lebar rim 35mm inner width, tetapi bisa juga dipakai pada lebar rim 30-35mm inner width, tergantung keperluan dan selera pengguna. Wide Trail Ban Sepeda Maxxis Thread Per Inch TPI Thread adalah rangkaian jahitan. Thread Per Inch TPI pada ban menyatakan jumlah thread yang menyilang pada 1 inci persegi pada casing single ply. Angka TPI yang rendah membuat ban lebih tahan terhadap tusukan dan gesekan, tetapi bobotnya lebih berat. Sebaliknya TPI yang tinggi lebih cocok pada medan bergelombang, membuat bersepeda lebih mulus dan nyaman, dan juga bobot ban yang lebih ringan. Kebanyakan ban sepeda Maxxis memiliki TPI dari 60 sampai 120. TPI Threads Per Inch pada ban sepeda Tubeless Ready Downhill Ban Tubeless Downhill adalah ban tubeless yang sangat ringan, karet seal anti bocor digunakan bersama konstruksi untuk downhill pada Maxxis dual-ply 60 TPI. Penambahan lapisan karet butyl untuk mensupport dan proteksi pada rim sehingga ban mendapatkan peningkatan daya tahan dan grip daya cengkram terhadap permukaan. Tubeless ready bead membuat ban lebih kuat terkait pada rim sepeda, bentuknya bisa dilipat dan lebih ringan. Butyl Insert Puncture Tecnology Ban Sepeda Maxxis Tubeless Ready Road Teknologi tubeless yang menggabungkan carbon fiber bead untuk kekuatan dan keamanan, karet seal yang kedap udara dan anti bocor, sehingga bisa digunakan tanpa ban dalam. Cairan ban tubeless liquid sealant dapat ditambahkan untuk mengurangi berkurangnya tekanan udara. Penambahan lapisan puncture protection mencegah kerusakan dari kerikil. TR Tubeless Ready Ban Sepeda Maxxis Tubular Konstruksi ban tradisional, dimana ban dalam dijahit dan dibungkus di dalam casing ban. Ban jenis ini harus dilem atau direkatkan pada rim khusus ban tubular. TR Tubeless Ready Ban Sepeda Maxxis Puncture Technology Silkworm Silkworm adalah bahan khusus yang dimasukkan ke dalam casing di bawah tapak ban, meningkatkan ketahanan terhadap tusukan dan sobek. SilkWorm Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis SilkShield Jika silkworm hanya ditemukan di bawah tapak ban, maka SilkShield menawarkan perlindingan dari bead ke bead, sehingga memberikan perlindungan pada sidewall sisi dinding ban juga. SilkShield Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis Kevlar Inside Materal Kevlar disisipkan diantara tapak ban dan casing. Sama dengan teknologi MaxxProtect, Kevlar Inside bisa memiliki ketebalan yang berbeda, untuk memberikan proteksi terhadap tusukan yang maksimal. SilkShield Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis Kevlar Composite K2 Tersedia pada beberapa jenis ban, lapisan kain khusus Maxxis akan memberikan tahanan terhadap tusukan yang lebih kuat dari Kevlar dan Vectran standard. Penambahan material yang ringan dan fleksibel ini menjamin menjamin kenyamanan, kualitas, dan performa bersepeda. K2 Kevlar Composite Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis Maxx Shield Maxx shield merupakan proteksi terhadap ban bocor yang terbaik. Dengan Silkshield bead ke bead, lalu ditambahkan lapisan K2 Kevlar Composite dibawah tapak untuk ketahanan yang terbaik. K2 Kevlar Composite Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis Ebike Jenis ban eBike sepeda listrik sudah memenuhi standard Eropa ECE-R75, menjamin performa dan daya tahan terhadap muatan atau beban yang berat, dan kecepatan dari sepeda listrik. Ebike Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis Exo Material yang tahan potong dan tahan gerus ditambahkan pada sidewall sisi dinding ban sepeda. Material yang sangat padat dan ringan tetapi fleksibel, menjamin performa ban sepeda tidak akan terganggu. Ban ini cocok untuk daerah yang berbatu tajam, atau pada jalan yang bisa mengikis sidewall ban sepeda. Sangat populer untuk sepeda gunung dengat travel suspensi 100mm-150mm. Exo Protection Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis DoubleDown DD DoubleDown DD adalah pengembangan dari dual-ply casing untuk sepeda endure. Dua lapis 120 TPI casing dengan penambahan karet butyl, untuk proteksi maksimal sepeda endure atau downhill dengan berat ban yang ringan. Sangat populer untuk sepeda gunung dengat travel suspensi 150mm-180mm. DD DoubleDown Puncture Technology Ban Sepeda Maxxis Butyl Tambahan karet butyl pada bead pada sisi sidewall untuk ban sepeda downhill. Butyl ini gunanya untuk mencegah ban kempes karena terjepit, melindungi rim dari hantaman keras, dan stabilisasi ban sisi sidewall. Sangat populer untuk sepeda gunung dengat travel suspensi 180mm-220mm. Butyl Insert Puncture Tecnology Ban Sepeda Maxxis Compound Bagian terpenting pada ban sepeda adalah pemilihan karet pada tapak ban. Compound senyawa maksudnya adalah penggabungan dan kombinasi karet yang digunakan pada ban sepeda. Dengan merubah jumlah dan material karet ban, pembuat sepeda bisa membuat ban yang kelihatan sama tetapi memiliki performa yang berbeda. Jenis karet compound pada ban sepeda Maxxis Single Compound Satu compound pada tapak untuk umur pakai dan performa yang panjang Dual Compound Dua compound dipakai pada tapak ban yang memberikan rolling resintance yang lebih kecil dan meningkatkan grip pada tikungan Triple Compound Tiga material compound diatur untuk memberikan performa masimal pada racing. Rolling resistance atau rolling friction or rolling drag, adalah gaya yang menahan sebuah benda bergulir pada permukaan. Pada sepeda, rolling resistance adalah gaya yang menahan sepeda bergerak akibat permukaan tanah atau permukaan bersepeda. Contoh pada saat kta bersepeda, lalu berhenti mengayuh, pada jalan aspal sepeda masih akan meluncur jauh; tetapi pada permukaan tanah atau lumpur, sepeda akan cepat berhenti. Yang bisa dikatakan rolling resistance atau tahanan luncur pada lumpur lebih besar dari tahanan pada jalan aspal. Super Tacky Compound untuk tingkat traksi yang tinggi dan rebound pantulan yang rendah pada ban sepeda gunung ST SuperTacky Compound Ban Sepeda Maxxis 3C Triple Road Teknologi Triple Compound pada ban sepeda balap yang menggunakan tiga jenis silica dengan posisi yang berbeda pada tapak ban. Compound yang tengah mengoptimasi penggunaan tapak dan rolling resistance yang rendah. Material yang lebih lembut pada bahu ban meningkatkan grip pada saat menikung. 3C Compound Ban Sepeda Balap Maxxis 3C Triple Compound Mountain Maxxis 3C Triple Compound pada sepeda gunung menggunakan lapisan yang kuat dan tahan lama sebagai dasarnya, dan dua lapisan lainnya untuk meningkatkan traksi dan stabilitas. 3C Compound Ban Sepeda Gunung Maxxis Maxxis menawarkan 3 jenis 3C Triple Compound, yaitu β 3C Maxxspeed Ditujukan untuk pengguanaan untuk ban sepeda cross country dan endure. Sifatnya yang keras bagus untuk daya tahan ban yang lama dan traksi. 3C Maxxspeed Compound Ban Sepeda Maxxis β 3CMaxxterra Tapak ban sepeda pada tingkat menengah, memiliki traksi yanglebih bagus dari Maxxspeed, dan umur yang lebih lama dan rolling resistance yang lebig besar dari MaxxGrip 3C Maxxterra Compound Ban Sepeda Maxxis β 3CMaxxgrip Ini adalah jenis triple compound yang paling lembut, kelebihannya pada grip yang sangat bagus dan pantulan yang rendah, sangat cocok untuk sepeda downhill. 3C Maxxgrip Compound Ban Sepeda Maxxis Tabel panduan untuk pemilihan model ban sepeda Maxxis berdasarkan keunggulan ban sepeda pada berbagai area. klik gambar untuk memperbesar ukuran Panduan Model Ban Sepeda Maxxis untuk Sepeda Gunung dan Fat Panduan Model Ban Sepeda Maxxis untuk Sepeda Balap dan BMX Arti kategori jenis ban sepeda Hardpack Permukaan keras, contoh batu atau aspal. Loose Overhard ada lapisan lepas di atas permukaan keras, contoh jalan keras yang permukaannya berpasir atau berbatu kecil. Medium permukaan yang tidak keras dan lepas, contoh tanah. Loose Permukaan yang mudah lepas, contoh pasir. Wet Basah, contoh permukaan jalan yang berair. Mud Lumpur basah dan tekstur tanah liat, contoh jalan lumpur. Rekomendasi ban sepeda Maxxis Untuk mendapatkan ban sepeda yang ideal kita harus menyesuaikan dengan area dan gaya bersepeda kita. Setiap ban sepeda mempunyai bahan dan desain yang difokuskan pada karakter tertentu untuk jalan keras, lepas berpasir, lembek, basah, atau lumpur. Tentu saja semua ban bisa dibawa kemana saja, tetapi tidak akan optimum performanya pada semua area. Memakai jenis ban yang berbeda untuk roda depan dan roda belakang juga lazim dilakukan, untuk mendapatkan rasa sepeda yang lebih cocok. Misalnya 60% onroad aspal dan 40% offroad, kita bisa mengkombinasikan ban sepeda XC dengan ban sepeda aspal. Beberapa jebis ban sepeda Maxxis juga khusus untuk ban depan atau ban belakang, seperti Maxxis Minion DHF Front untuk ban depan, dan Minion DHR Rear untuk ban belakang. Ban Maxxis untuk sepeda gunung Maxxis mempunyai produk-produk yang sudah diakui untuk sepeda gunung, dengan berbagai macam karakter mulai dari yang mengutamakan kecepatan, ketahanan, ataupun kenyamanan pada area offroad ringan sampai offroad berat. Ban sepeda Cross Country Untuk kegiatan cross country ban sepeda tidak terlalu tebal, dangan tapak yang masih relatif tipis untuk mendapatkan kecepatan. Lug tonjolan pada ban relatif rapat dan tidak terlalu tinggi. Contoh ban sepeda cross country Maxxis Crossmark II, Ikon, Race TT, Dissector, Aspen, atauSnyper. Crossmark II, Ikon, Race TT Ban sepeda Cross Trial/Enduro Ban enduro sedikit lebih tebal dan tapak yang lebih menonjol dari pada ban sepeda XC, karena dirancang untuk perjalanan yang lebih panjang dan medan yang lebih berat. Bagi kita yang sering bermain di tempat becek dan lumpur, bisa memilih ban Maxxis Ardent, Aggressor, High Roller II, Shorty, Assegai, atau Minion SS. Maxxis Ardent, Aggressor, High Roller II, Minion SS Ban sepeda Downhill DH Ban sepeda DH mempunyai karakter yang tebal, baik di tapak dan sisi samping ban. Ban tebal ini untuk kontrol yang lebih baik ketika bermanufer atau rem di jalan turunan, serta memberikan sedikit tambahan peredaman guncangan. Ban ini tidak akan optimum dipakai untuk ngebut pada jalan rata, tetapi optimum untuk mendapatkan traksi pada permukaan yang lembek ataupun batu-batu tajam. Contohnya adalah Maxxis Shorty, Minion DHR II, High Roller II, Minion DHF. Maxxis Shorty, Minion DHR II, High Roller II, Minion DHF Ban sepeda gunung untuk aspal Sebenarnya tidak ada produk ban sepeda gunung Maxxis untuk jalan aspal, tetapi banyak pesepeda yang lebih senang memakai sepeda gunung di jalan aspal, ataupun campuran offroad dan onroad. Pilihannya adalah ban dengan permukaan yang lebih tipis dan tapak yang tidak telalu banyak lug, sehingga ban lebih menggigit di permukaan jalan yang rata. Contohnya Maxxis pace, Maxxis Ardent Race, atau Maxxis Rekon Race. Tetapi perlu diingat agar ban ini optimum di jalan aspal, isi dengan tekanan udara yang lebih besar 50-60 psi sesuai kapasitas maksimum typenya, sehingga ban tidak terlalu lembek seperti ban yang kita pakai di jalan offroad. Ban Maxxis untuk sepeda gunung di aspal Ban Maxxis untuk Fat Bike Maxxis mempunyai ban fat bike yang cukup beragam, mulai dari lebar sampai dengan ukuran 26β³, dan 29β³, seperti Maxxis Chronicle, Colossus dan Minion FBF. Biasanya yang ada kode Plus atau FBX menyatakan kode untuk ban sepeda fat atau plus. Ban Maxxis untuk sepeda balap Maxxis tidak mempunyai banyak produk ban untuk sepeda balap road bike. Pilihannya hanya Maxxis High Road untuk kecepatan, High Road SL Super Light, Maxxis Persuer sport dan training atau Maxxis Re-Fuse multifungsi dan gravel. Rekomendasi Ban sepeda balap Maxxis Ban Maxxis untuk sepeda gravel Aliran sepeda gravel termasuk kategori sepeda yang disupport dengan serius oleh Maxxis. Pilihan ban sepeda gravel Maxxis lebih beragam dibandingkan ban sepeda balap. Tersedia pilihan ban bagi yang lebih dominan di jalan aspal, medium, sampai yang dominan di jalan offroad. Contohnya seperti ban Maxxis Velocita, Rambler, Ravager, All Terane, dan Speed Terane. Ban sepeda gravel Maxxis Maxxis tidak mempunyai ban spesifik untuk sepeda lipat, tetapi untuk ukuran yang sama yaitu 20β³, maxxis mempunyai ban BMX. Yang bisa dipakai pada sepeda lipat selama mempunyai velg yang kompatibel diameter ETRTO 406 atau 451. Begitu juga dengan ban sepeda listrik, belum ada produk khusus sepeda listrik atau e-bike ready, masih jauh tertinggal dari ban Scwalbe yang sudah mempunyai banyak produk ban untuk e-bike. Tips dan trik untuk memaksimalkan ban sepeda β’ Beberapa kombinasi ban dan rim sepeda bisa sangat susah untuk dipasang. Licinkan dengan sabun dan air untuk mempermudah pemasangan. Jangan lupa membersihkan sabun dari pad rem atau cakram rem sebelum dipakai. β’ Bersepeda santai untuk waktu yang lama, pertimbangkan ukuran ban 25C atau bahkan 28C jika frame sepeda cocok. Karena volume ban yang besar, maka sepeda lebih nyaman dipakai untuk waktu yang lama. β’ Menurunkan tekanan ban beberap psi akan sangat membantu traksi ban sepeda pada jalan yang basah dan berbatu. Ban lebih mudah beradaptasi terhadap bentuk permukaan batu atau tanah yang dilewatinya. β’ Adaptor pentil ban Presta ke Schrader bisa sangat berguna, kita bisa mengisi udara ban dengan pompa apa saja jika diperlukan. Bentuknya kecil dan ringan, sehingaa tidak susah dibawa. β’ Beberapa pembalap pro menggunakan jenis ban yang berbeda di depan dan belakang. Biasanya yang dipakai ban yang dengan tapak yang lebih agresif di depan, dan yang berputar dengan cepat di belakang. β’ Pada umumnya, 3C dan Super Tacky Compound lebih cepat botak dibanding ban Single Compund, tetapi memberikan penggunaan tapak yang lebih seimbang dan traksi yang lebih baik. β’ Jika kita menyimpan ban cadangan pada saddle bag atau tempat penyimpanan botol air, pastikan untuk dicek setiap 4 bulan. Kadang tool kunci, atau benda lain bisa membuatnya tertusuk. Menyimpannya dalam plastik yang kuat lebih disarankan. β’ Jika kita menggunakan cairan sealant pada ban tubeless, sebaiknya diperiksa secara rutin. Cairan ini bisa kering, sehingga tidak berguna ketika ban bocor. Goyang ban untuk mendengar suara cairan di dalam ban untuk memeriksanya, jika tidak ada suara segera tambahkan lagi cairan sealant pad ban tubeless itu. β’ Angka tekanan yang ditulis atau dicetak pada sisi ban adalah tekanan maksimum. Tekanan sebaiknya dikurangi untuk untuk mengantisipasipemuaian udara dan peningkatan tekanan akibat panasnya permukaan jalan. Tekanan ban yang lebih rendah juga memberikan kontrol yang lebih baik. β’ Pada situasi darurat, ban 26β³ bisa dipakai pada rim bahkan 29β³, walaupun tidak ideal. Pasang dengan hati-hati, dan gunakan pada kecepatan rendah. Ganti ke ukuran seharusnya secepatnya setelah memungkinkan. Tabel database dan informasi ban sepeda Maxxis Note Lihat dalam mode landscape atau miring pada HP agar layar lebar, atau gunakan layar komputer untuk tampilan tabel yang optimum, karena tabel sangat lebar. Gunakan filter pada tabel untuk mempermudah pencarian ban sepeda. . 474 385 124 434 81 133 264 66