Sifatmuatan listrik : muatan listrik sejenis akan tolak menolak dan muatan listrik tidak sejenis akan tarik menarik. Soal nomor 6. Dua benda bermuatan masing-masing 3 x 10-6 C dan 1 x 10-6 C. Jarak dua muatan tersebut adalah 30 cm dan k = 9 x 10 2 Nm 2 /C 2, maka gaya yang dialami oleh kedua muatan adalah . A. 0,3 Newton. B. 3 Newton. C. 6

Artikel ini mempelajari rumus gaya Coulomb disertai dengan contoh soal dan pembahasannya. Pada pelajaran Fisika, mungkin elo udah pernah ketemu dengan satuan Coulomb C yang dipakai untuk muatan listrik. Kali ini kita bakalan mempelajari tentang rumus gaya Coulomb dan yang pastinya ada hubungan dengan muatan listrik tersebut. Kan ga mungkin ya kalau nasi goreng ga pake nasi? Sama halnya dengan gaya Coulomb yang pastinya ga mungkin ga pake muatan listrik nih. Sebelum kita masuk ke cara mencari gaya Coulomb gue pengen bahas sedikit soal orang yang menemukan gaya Coulomb ini. Jadi disimak sampai abis ya artikelnya! Siapa Itu Coulomb?Apa Itu Gaya Coulomb?Rumus Gaya CoulombContoh Soal dan Pembahasan Siapa Itu Coulomb? Sebenernya, kata Coulomb’ ini berasal dari nama Charles Augustin de Coulomb. Coulomb ini adalah seorang ilmuwan Prancis yang paling dikenal karena menemukan hubungan tarik-menarik dan tolak-menolak di antara dua muatan listrik. Charles Augustin de Coulomb Dok Wikimedia Sebenarnya sebelum Coulomb, sudah ada berbagai ilmuwan dan pemikir di sejarah yang mengetahui mengenai fenomena interaksi antar muatan listrik. Bahkan peradaban kuno di Mediterania mengetahui benda ringan seperti kertas dapat ditarik oleh ambar yang digosok dengan bulu kucing. Satu hal yang membuat Coulomb spesial adalah publikasi penelitiannya pada tahun 1785 yang kemudian dikenal sebagai hukum Coulomb, yang di dalamnya ia melaporkan serta mengelaborasikan penemuan-penemuannya. Untuk menghormati jasa Coulomb ini, pada tahun 1880 namanya diabadikan sebagai dalam sistem satuan internasional sebagai satuan muatan listrik Coulomb C. Menara Eiffel Dok Pixabay Ada Fun fact nih! Tau gak Sobat Zenius kalau nama Coulomb ini termasuk dari 72 nama ilmuwan, insinyur dan orang-orang Prancis terkenal lainnya yang diukir di Menara Eiffel? Keren abis si Coulomb ini emang, tidak semua orang namanya ada di simbol kota Paris yang dikenal sama dunia! Apa Itu Gaya Coulomb? Dok Video Materi Zenius Jadi tau bahwa Gaya Coulomb ini berkaitan dan tidak bisa dipisahin sama muatan listrik. Gaya Coulomb adalah gaya yang timbul karena interaksi antar muatan. Tarik-menarik dan tolak-menolak yang timbul karena gaya Coulomb ini bergantung dari jenis muatan tersebut. Biar gampang, gue kasih cara nentuin arah yang timbul dari interaksinya Jika kedua muatan berlainan jenis berbentuk positif dan negatif maka gayanya akan kedua muatan sejenis berbentuk positif dan positif atau negatif dan negatif maka gayanya akan tolak-menolak. Sebelum kita lanjut, elo udah punya belum nih aplikasi Zenius? Yuk, download dulu buat dapetin akses ke ribuan materi dan latihan soal yang lebih lengkap. Tinggal klik banner di bawah ini, ya! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Dok Video Materi Zenius Setelah kita mengetahui cara menentukan arah interaksi gaya Coulomb, kita bisa lihat cara menghitung gaya coulomb sebagai berikut Keterangan F = Gaya Coulomb N q1, q2 = Muatan listrik setiap partikel C r = Jarak antara kedua muatan m k = Konstanta Coulomb = 9 x 109 Contoh Soal dan Pembahasan Untuk mempermudah pemahaman temen-temen, kita bisa langsung masuk aja ke contoh soal dan pembahasannya cara menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik. Perhatikan gambar berikut! Dok Video Materi Zenius Pembahasan Diketahui Q1 = +3q Q2 = +q Q3 = +5q Ditanya= F2 Jawab Pertama-tama kita melihat bahwa semua jenis muatan pada gambar adalah positif, sehingga gayanya akan tolak-menolak, oleh karena itu dapat kita tarik garis melambangkan gaya sebagai berikut Dok Video Materi Zenius Oleh karena itu dapat dikatakan Penjelasan karena soal ini memiliki garis lurus satu dimensi maka diasumsikan bahwa arah gaya ke kiri berarti negatif - dan arah gaya ke kanan berarti positif +. Kemudian kita cari Pada tahap ini kita mengubah sebagai A untuk mempermudah penulisan. Maka F2 = 3A – 1,25 A F2 = 1,75 A Newton ke arah kanan Jadi gaya total yang dialami oleh Q2 adalah 1,75A Newton ke arah kanan. Begitulah rumus hukum Coulomb, kira-kira udah pada paham belum nih? Pelan-pelan aja Sobat Zenius bacanya, biar diresap dikit-dikit, tidak perlu diambil pusing. Kalau ada pertanyaan Sobat Zenius bisa langsung aja tulis di kolom komentar di bawah yaaa. Jangan lupa juga untuk cek materi-materi Fisika lainnya di Zenius, siapa tau nama kalian nanti dipakai untuk satuan fisika seperti Coulomb! Kalau elo mau pelajari materi Fisika atau materi lainnya, bisa langsung klik banner di bawah ini untuk berlangganan, ya Sobat Zenius. Link Video Hukum Coulomb Teori Vektor Baca Juga Hukum Kirchhoff 1 dan 2 Penemu, Rumus, dan Contoh Soal Energi Potensial Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan Sehari-Hari Rumus Kuat Arus Itu Apa Sih? Originally Published September 9, 2021Updated By Arieni Mayesha
GayaCoulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10^ (-4) N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 x 10^ (-6) C dan 1,5 x 10^ (-6) C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan A oleh muatan B? Medan Listrik. Listrik Statis (Elektrostatika) Elektro. Fisika.
Seluruh benda yang ada di permukaan bumi atau sekitarnya akan ditarik menuju pusat bumi karena memiliki massa yang jauh lebih kecil dari pada massa bumi. Hal serupa ternyata juga terjadi pada muatan-muatan listrik. Muatan-muatan listrik memiliki medan listrik sehingga dapat mempengaruhi muatan lain yang berada tidak jauh darinya. Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di sekitar muatan yang masih kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. Medan listrik digambarkan dengan garis-garis gaya listrik. Dalam ruang disekitar benda bermuatan listrik, kita jumpai beberpa gejala. Gejala ini disebabkan bekerjanya sutu gaya pada benda bermuatan apa saja yang diletakkan dalam ruang di sekitar benda bermuatan tersebut. Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan muatan positif. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif. Selain melalui gambar, medan listrik suatu muatan dapat ditentukan besarnya dengan cara menghitung. Bagaimana cara menghitung besar kuat medan listrik? Agar dapat memahami cara menghitung besarnya medan listrik E perhatikan Gambar di atas dan penjelasan berikut. Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji positif q0 yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r. Berdasarkan hukum Coulomb, muatan q0 tersebut akan mendapatkan gaya tolak dari muatan Q sebesar, Karena kuat medan listrik E didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik F yang bekerja pada satu satuan muatan uji q0, maka besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q adalah Keterangan E = medan listrik N/C F = gaya coulomb newton q = besar muatan listrik coulomb Contoh Soal 1 Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10-4 N. Jika besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10-12 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut? Diketahui Besar gaya Coulomb = 4 x 10-4 N Besar muatan A = 4 x 10-6 C Besar muatan B = 4 x 10-12 C Ditanyakan besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A EA Jawab E = F = 4 x 10-4 N = 108 N/C QB4 x 10-12C Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A adalah 108 N/C. Contoh Soal 2 Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji A terhadap muatan B sebesar 80 N/C. Jika jarak kedua muatan tersebut adalah 3 cm, berapakah besar muatan B? Diketahui Medan listrik = 80 N/C Jarak kedua muatan = 3 cm = 0,03 m Ditanyakan besar muatan B Jawab 80 = 9 x 109 . Q 3 x 10-2² Q = 8 x 10-12 C Jadi besar muatan B adalah Q = 8 x 10-12 C Contoh Soal 3 Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10-4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 x 10-6 C dan 1,5 x 10-6 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan A oleh muatan B? Diketahui Besar gaya Coulomb = 3 x 10-4 N Besar muatan A = 2 x 10-6 C Besar muatan B = 1,5 x 10-6 C Ditanyakan besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji A oleh muatan B EB Jawab E = F = 3 x 10-4 N = 1,5 x 10² = 150 N/C QA2 x 10-6C Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A adalah 150 N/C.
. 244 312 211 313 418 116 333 33

gaya coulomb yang dialami kedua muatan a dan b adalah